Senin, 02 Desember 2013



·         INOVASI TENTANG TEKNIK BRAINSTORMING

1.        Nama Inovasi       : Teknik Pembelajaran Curah Pendapat (Brainstorming)
2.        Wujudnya             : CARA
3.        Kegunaanya          :
-          Untuk merangsang dan mengumpulkan gagasan-gagasan sebanyak mungkin dari partisipan.
-          Mendorong munculnya sebanyak mungkin gagasan-gagasan menjadi gagasan yang kreatif.
4.        Cara Kerjanya :
Brainstorming dilakukan dengan diskusi, diskusi dimaksudkan untuk membahas sebuah gagasan bahkan mengambil keputusan/kesepakatan tentang sesuatu hal melainkan mendorong munculnya sebanyak mungkin gagasan-gagasan baru dan kreatif dari peserta diskusi yang dalam hal ini adalah peserta didik.
5.        Cara Menggunakannya :
Pimpinan diskusi atau dalam hal ini pendidik pertama-tama mengetengahkan sebuah kasus atau masalah kepada partisipan yang mayoritas peserta didik, kemudian member kesempatan yang leluasa kepada partisipan atau peserta didik untuk menyumbangkan pemikiran-pemikiran yang terkait dengan masalah tersebut. Semua pemikiran haruslah merupakan gagasan yang relevan, sehingga tidak ada tempat untuk gagasan yang tidak relevan. Gagasan-gagasan yang muncul dicatat di papan tulis atau ditulis di computer atau di atas kertas untuk diidentifikasi. Setelah kegiatan Curah Gagasan mengalami kejenuhan, barulah pendidik atau pengajar mengarahkan partusipan atau peserta didik untuk mengklasifikasikan gagasan-gagasan tersebut dari segi substansinya. Terakhir partisipan atau peserta didik diajak untuk menetapkaan skala prioritas menurut tingkat kelayakan gagasan tersebut sebagai solusi untuk masalah yang sedang didiskusikan bersama. Teknik ini dapat mewujudkan harmoni dan sinergi yang sangat bermanfaat bagi kelompok atau institusi, namun demikian tentu hal ini membutuhkan kelihaian moderator atau fasilitator dalam memimpim prosesnya agar energy partisipan atau peserta didik terhargai dan betul-betul membuahkan hasil yang ditargetkan.
6.        Sumber Inovasi
Brainstorming adalah teknik pembelajaran mutakhir untuk pendidikan terutama PLS yang mayoritas warga belajarnya orang dewasa, hal ini karena orang dewasa sudah mempunyai konsep diri yang kuat dan pengalaman-pengalaman yang bisa saling dishare-kan dengan warga belajar yang lain. Penyebar inovasi teknik pembelajaran ini belum diketahui jelas pasti siapa karena ide. Keputusan dan caranya muncul saja dengan kebiasaan-kebiasaan dalm pembelajaran orang dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar